Yang indah Pun Bisa Mematikan
BANYAK ORANG MENGATAKAN, barang siapa yang secara tidak sengaja menginjak ular jenis rattle snake dan sempat dipatuk, maka hidupnya tidak akan bertahan lama. Ular jenis ini adalah jenis ular yang beracun dan bisa ular ini sangat mematikan. Ini adalah hakikat dari ular tersebut, padahal dari luar nampak bahwa ular jenis ini sangat indah. Dia memunyai kulit yang halus dan bersinar serta gerakan yang amat cekatan.KETIKA ANDA MELIHAT `ular batu permata', maka keindahannya akan menerpa penglihatan Anda. Ular ini dilingkari oleh warna merah, hitam, dan kuning, sementara di antara warna-warna ini diselingi warna permata yang sangat indah. Akan tetapi di balik keindahan ini tersimpan bahaya yang mematikan.Ular jenis ini berbahaya, karena memunyai bisa yang mematikan. Begitu kuatnya bisa yang dimilikinya, bahkan ular-ular dari jenis lain pun lari menjauh darinya.
SEMENTARA ITU SONGKOK cantik yang selalu melindungi kepala ular ini menambah kecakapannya, sangat serasi dengan postur badannya. Hal ini menjadikan jenis ular ini tampak berwibawa. Songkok yang dikenakan ular tersebut menjadi inspirasi bagi para raja-raja Mesir kuno untuk menghiasi mahkota mereka. Di samping para raja tersebut sangat menghormati ular ini, mereka menganggapnya sebagai dewa yang selalu menjaga keselamatan raja.
ULAR INI JUGA memunyai racun yang sangat mematikan. Racun ular ini dapat menyebabkan kebutaan atau merusak alat pernafasan manusia, yang akan mengantarkan manusia hanya dalam beberapa detik menuju ajalnya.
Tubuh Ular yang Di Potong Bisa Tumbuh Lagi
KTIKA BAGIAN TUBUH seekor ular dipotong maka dia masih dapat bergerak selama beberapa hari dengan kondisi demikian. Bahkan, ketika seekor ular kehilangan sepertiga bagian belakang tubuhnya, maka dia akan tetap hidup dan bagian yang terputus tersebut akan tumbuh lagi. Ular akan menyerang atau menggigit bila merasa terancam.Persediaan Makanan Ular Ada di Lambungnya
PADA PENGHUJUNG MUSIM panas, ular banyak memakan makanan yang susah dicerna. Hal ini dilakukan supaya makanan tersebut terus tersimpan di dalam lambung,guna mencukupi kebutuhan pangannya ketika musim penghujan tiba.Lidah Ular sebagai Indra Pencium
BEBERAPA JENIS ULAR dan kadal mempunyai lidah bercabang.Lidah ini sangat cepat gerakannya, menjulur keluar dan mulut dan kembali lagi ke dalam mulut kurang dari seperempat detik. Ketika lidah ini menjulur keluar, kedua sisinya (cabangnya) bergetar dengan cepat. Sebagian manusia mengira bahwa lidah ini mengandung racun.AKAN TETAPI PADA hakikatnya lidah tersebut merupakan indra pencium dan perasa. Lidah ini sangat penting dalam dunia binatang melata.
Irama dari Seruling dapat Memanggil Kobra
ULAR KOBRA HIDUP di hamparan tanah kering yang kadang berbukit. Para pemburu ular mengetahui tempat persembunyian kobra. Mereka akan menuju ke sana secara berkelompok, biasanya satu rombongan terdiri dari satu keluarga. Anggota keluarga yang paling tua (bapak) akan menaiki bukit-bukit tersebut dan memerhatikan beberapa gundukan tanah dengan saksama. Lalu, dia akan meniup seruling yang dibawanya dari atas bukit,melantunkan irama-irama yang dikhususkan untuk memanggil ular Kobra. Irama yang dilantunkan sangat khas dan mengusik ular Kobra. Ketika Kobra mendengar irama tersebut, maka dia tidak dapat menahan diri.TAK LAMA KEMUDIAN, akan tercium bau khas di area tersebut, yaitu bau Kobra besar. Dalam waktu yang singkat, Kobra besar akan terbang, menyelam dalam lubang tanah bagai tombak yang meluncur, berusaha berlindung di dalam gundukan tanah. Akan tetapi, para pemburu tersebut lebih cepat dari Kobra ini. Mereka berbegas berlari dan menangkap ekornya seraya mengeluarkannya dari lubang ke permukaan tanah. Kepala Kobra
Akan dijepit menggunakan kayu bercabang dan ditenggelamkan di tanah.
SELANJUTNYA, KOBRA TERSEBUT dipaksa untuk membuka mulutnya setelah dipasang kayu di dalamnya. Para pemburu itu kemudian mengambil bisa Kobra yang mematikan. Bau Kobra besar itu menyerupai sabun, sehingga para pemburu dengan mudah dapat memastikan bahwa bau yang menyebar di kawasan tersebut adalah bau Kobra.
KULIT KOBRA KERING dan halus menyerupai kain beludru yang berwarna abu-abu. Beberapa orang meyakini bahwa Kobra sangat merindukan musik atau irama-irama tertentu, sebagaimana jenis ular lainnya. Akan tetapi, para pakar menepis anggapan tersebut karena ular dengan segala jenisnya itu tuli dan tidak dapat mendengar. Menurut para pakar, sebenarnya Kobra itu tidak menari karena alunan lagu-lagu seruling, akan tetapi Kobra tersebut tersentak dan bersiap-siap karena khawatir peniup seruling tersebut akan membunuhnya, maka kobra mengikuti alunan tersebut dengan terus waspada.
BEGINILAH, ORANG-ORANG INDIA banyak mencari nafkah dengan menjinakkan berbagai jenis ular, termasuk ular Kobra. Beberapa jenis kobra setelah dijinakkan pandai menari dan tertarik alunan musik yang ditiupkan pawangnya. Setelah Kobra menari, sang Pawang akan memegangnya dengan kedua tangan dan meletakkannya di atas leher. Tak hanya itu, pawang itu juga mencium kepala Kobra dengan gerakan yang sangat cepat dan berani. Setelah itu dia memasukkannya kembali ke keranjang, Pawang Kobra mendekatkan dadanya, dengan gesit kobra meloncat berusaha mematuknya akan tetapi usahanya gagal.
PENDUDUK INDIA MEMUNYAI tanaman sebagai obat penawar racun Kobra yang jika tanaman obat tersebut dimakan, maka bagian anggota tubuh yang dipatuk akan sembuh. Tanaman obat ini bprnama "akar ular".
ADA HAL LAIN yang diyakini oleh orang India, yaitu bahwasanya ketika ular Kobra menengadahkan kepalanya, sebenarnya ular tersebut sedang mengamati atau mengambil gambar orang-orang yang ada di sekelilingnya. Dalam beberapa detik, kobra dapat merekam kejadian atau keadaan yang ada di sekelilingnya. Jika ada seseorang yang hendak membunuh ular kobra, maka pertama kali yang harus dilakukan adalah merusak matanya, sehingga memori yang terekam di dalam mata kobra tersebut hancur. Jika hal ini tidak dilakukan, maka kobra-kobra lain yang masih hidup dapat mentransfer file atau rekaman di mata kobra yang telah mati, sehingga dengan mudah kobra-kobra hidup ini mengenali siapa pembunuh saudaranya. Tentunya mereka akan membalas dendam atas kematian saudaranya tersebut. Kobra¬-kobra itu akan mencari pembunuh itu, walaupun membutuhkan banyak waktu.
Ekor Ular Kobra Berdesis
ULAR KOBRA TIDAK memiliki perangkat suara dalam tubuhnya. la juga tidak memiliki sayap. Akan tetapi, insting kobra memberinya ilham dengan menggerak-gerakkan ekornya ke berbagai penjuru. Ekor ular kobra terdiri dari rangkaian persendian yang dapat mengeluarkan suara yang pelan, ketika digerakkan.SUARA ITU SAMA seperti suara pintu atau jendela 'model kuno' yang berkarat. Anda akan mendengar desisan pintu atau jendela tersebut ketika digerakkan.
Seni Bercinta Ala Ular
SALAH SATU SENI bercinta ular adalah bermesraan dengan pasangannya di tempat yang tertimpa sinar mahatari secara langsung atau di tempat-tempat yang hangat. Ketika birahi kedua ular ini bangkit, maka ular jantan akan mulai mencumbu ular betina dengan membelitkan badannya. Ular jantan kemudian melepas belitannya dan berlari, ular betina mengejarnya. Hal ini terus dilakukan sampai keduanya merasa lelah. Setelah merasa lelah, keduanya akan berbaring dan saling melititkan badan pada pasangannya.sumber: 275++ Fakta Paling Menakjubkan di Dunia
Posted by 17.18 and have
0
default-disqus
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar